The Grand Tour Buktikan Mobil Lebih Menarik Saat Gagal Total
Ketika trio ikonik Jeremy Clarkson, Richard Hammond, dan James May meninggalkan Top Gear pada 2015, banyak penggemar khawatir bahwa era emas otomotif hiburan telah berakhir. Tapi kekhawatiran itu pupus ketika Amazon Prime Video mempersembahkan The Grand Tour sebuah serial otomotif dengan skala global, gaya bercerita bombastis, dan chemistry tiga pembawa acara yang tetap solid, jenaka, dan kadang gila.
The Grand Tour bukan hanya tentang mobil, tapi tentang petualangan, persahabatan, kegagalan epik, dan cinta pada mesin berkecepatan tinggi.
AnimeSanctuary akan membahas serial ini secara menyeluruh: dari format awal, evolusi konsep, momen legendaris, gaya visual, hingga warisan budaya pop-nya.
Dari BBC ke Amazon
Setelah kepergian kontroversial Jeremy Clarkson dari Top Gear, Amazon memberi kontrak besar kepada trio,
Clarkson-Hammond-May untuk membuat acara otomotif baru. The Grand Tour tayang perdana pada 18 November 2016.
Produksi Global
Diproduksi oleh W. Chump & Sons, acara ini mengambil lokasi di seluruh dunia: dari Mozambik, Kolombia, Skandinavia, Namibia,
Hingga Mongolia dan Indonesia. Setiap episode seperti film dokumenter otomotif berkelas bioskop.
Format Awal & Perubahan Gaya
Musim 1 & 2 Studio Tent & Segmen Variatif
Awalnya meniru gaya Top Gear dengan studio dalam tenda keliling dunia.
Terdapat segmen seperti “Conversation Street“, “Eboladrome Test Track“, dan “Celebrity Brain Crash“.
Musim 3 & 4 Evolusi ke Film Dokumenter
Format studio perlahan ditinggalkan.
Fokus pada special episodes berupa petualangan satu episode penuh di lokasi eksotis dengan tema dan tantangan.
Ini menjadi identitas baru The Grand Tour yang lebih sinematik dan naratif.
Struktur Episode & Tema
Setiap musim memiliki episode dengan kombinasi:
Review Mobil (Hypercar, Off-roader, Mobil Klasik)
Tantangan Lokal & Internasional
Special Journey (biasanya berdurasi 60–90 menit)
Komedi, Balapan, dan Kegagalan
Contoh Episode Khusus:
The Namibia Special (Musim 1): Menjelajah gurun dengan buggy buatan sendiri.
Colombia Special (Musim 3): Misi memotret satwa liar dalam medan ekstrem.
Seamen (Musim 4): Mengganti mobil dengan perahu di sungai Asia Tenggara.
A Scandi Flick (Musim 5): Roadtrip gila di Kutub Utara dengan mobil reli klasik.
Karakter Utama (Trio Pembawa Acara)
Jeremy Clarkson
Peran: The Alpha, sarkastik, pemimpin yang selalu percaya diri.
Kecintaan pada muscle car dan V8 engine.
Sering terlibat dalam “ledakan tidak terduga” dan komentar politik pedas.
Richard Hammond
Peran: The Hamster, kecil, gesit, sering celaka.
Sering jadi korban eksperimen konyol.
Kerap jatuh cinta pada mobil kecil dan sepeda motor.
James May
Peran: Captain Slow, analitis, konservatif, pecinta mobil klasik dan rapi.
Paling akurat saat navigasi meski lambat.
Ikonik dengan frase “Oh cock!” setiap kali ada kekacauan.
Gaya Visual & Cinematic Direction
Kamera Sinematik
Pengambilan gambar ultra-HD, kamera drone, slider, hingga kamera dalam mobil.
Banyak shot ala film dokumenter alam atau perang.
Sinematografi Lokasi
Medan ekstrem: gurun, hutan, gunung salju, rawa, laut.
Pemandangan dramatis memperkuat narasi sering membuat episode terasa seperti film petualangan.
Skoring Musik
Penggunaan musik klasik, rock Inggris, dan scoring sinematik.
Menambah rasa drama dan emosi dalam perjalanan dan tantangan.
Tema & Filosofi
Teknologi vs Tradisi
Diskusi tentang mobil listrik, AI, dan masa depan otomotif, sering berujung pada nostalgia mesin pembakaran internal dan mobil klasik.
Pria Tua dan Petualangan
Serial ini tentang persahabatan tiga pria dewasa yang menolak tua, terus mencari tantangan dan petualangan baru dengan cara mereka sendiri.
Absurd Tapi Nyata
Kegagalan rakit, tenda terbang, atau mobil meledak bukan gimmick itu benar-benar terjadi, dan kadang tidak disengaja.
Momen Legendaris
Hammond jatuh dari mobil roket dan mobil listrik Rimac nyaris tewas dua kali.
Clarkson tidur di mobil di Mongolia dan bangun digigit serangga.
May merakit mobil rumah kayu yang langsung roboh kena angin.
Trio membangun jembatan sendiri di Kamboja dan nyaris tenggelam.
Kritik & Pujian
Pujian
- Produksi sinematik terbaik untuk acara otomotif.
- Trio pembawa acara tetap ikonik dan jenaka.
- Format petualangan terasa segar dan emosional.
Kritik
- Humor kadang terlalu Inggris atau ofensif.
- Beberapa segmen terasa diulang.
- Minim edukasi teknis otomotif untuk penggemar serius.
Warisan & Masa Depan
Warisan
The Grand Tour memperkenalkan otomotif ke generasi baru dalam format petualangan, bukan review teknis.
Menjadi simbol bahwa hiburan otomotif bisa bersifat humanis, lucu, dan mendalam.
Masa Depan
Musim kelima direncanakan sebagai seri terakhir dari format penuh.
Jeremy, James, dan Richard mengisyaratkan proyek pribadi masing-masing (seperti Clarkson’s Farm).
Tapi The Grand Tour Specials masih berlanjut secara episodik.
Kesimpulan
The Grand Tour adalah surat cinta pada mobil, petualangan, dan persahabatan. Lebih dari sekadar program review kendaraan,
Ia adalah perayaan gaya hidup, humor khas Inggris, dan dokumentasi gila tiga sahabat dalam perjalanan hidup bermesin.
AnimeSanctuary menyebutnya The Grand Tour adalah pertunjukan di mana kegagalan menjadi cerita, dan persaingan menjadi persaudaraan.
Di sini, setiap bensin yang terbakar meninggalkan jejak kenangan.
🏁🚗💥 Kita tidak hanya menonton mobil bergerak kita menonton manusia bertumbuh di atas roda.