Assassin’s Creed Mirage Menyelami Dunia Baghdad Abad ke-9
Assassin’s Creed Mirage adalah entri terbaru dalam seri Assassin’s Creed dari Ubisoft, yang dirilis pada tahun 2023. Game ini menandai kembalinya seri ke akar sejarahnya, dengan fokus pada elemen stealth, parkour, dan cerita yang lebih linear. Mirage berlatar di kota Baghdad abad ke-9, saat era keemasan Kekhalifahan Abbasiyah, di mana pemain mengikuti kisah Basim Ibn Ishaq, seorang karakter penting yang pertama kali diperkenalkan dalam Assassin’s Creed Valhalla.
Dengan desain dan pendekatan yang lebih tradisional, Mirage berusaha menghidupkan kembali pesona klasik dari Assassin’s Creed.
Lalu, apa saja yang membuat Assassin’s Creed Mirage begitu menarik dan berbeda? Mari kita bahas bersama AnimeSanctuary.
Cerita dan Latar Belakang
Cerita Assassin’s Creed Mirage terjadi sekitar dua dekade sebelum peristiwa dalam Valhalla, di Baghdad pada tahun 861 Masehi.
Kota ini merupakan pusat pengetahuan dan budaya, di mana seni, sains, dan perdagangan berkembang pesat.
Namun, di balik kemegahan kota ini, ada intrik politik, ketidakstabilan sosial, dan perselisihan rahasia yang melibatkan organisasi kuno, Hidden Ones.
Pemain berperan sebagai Basim Ibn Ishaq, seorang pencuri jalanan muda yang bercita-cita tinggi namun juga diselimuti oleh rasa kehilangan dan kemarahan.
Pada awal cerita, Basim hanyalah seorang pemuda yang berjuang untuk bertahan hidup di jalanan Baghdad.
Namun, nasib membawanya bertemu dengan para Hidden Ones, yang kemudian menjadi mentornya dan melatihnya dalam seni membunuh serta filsafat Hidden Ones.
Seiring cerita berjalan, Basim mulai memahami kebenaran yang lebih besar mengenai konflik antara Hidden Ones dan musuh mereka, Order of the Ancients.
Dia mulai mempertanyakan tidak hanya niat para musuhnya, tetapi juga tujuan dari organisasi tempat ia bergabung.
Keberadaan Basim di Baghdad membawa pemain ke dalam dunia politik yang penuh tipu daya, pengkhianatan, dan rahasia kuno yang terjalin dengan takdir pribadinya.
Plot Utama
Cerita Assassin’s Creed Mirage berpusat pada perjalanan Basim dari seorang pemuda pencuri jalanan menjadi anggota kunci dalam Hidden Ones.
Narasi permainan dibagi menjadi beberapa bagian, masing-masing mengupas lapisan baru dalam intrik kota Baghdad dan menyelami lebih dalam latar belakang pribadi Basim.
Pada awalnya, Basim hanya fokus pada mencari tempat dan arti dalam dunia yang kacau, tetapi pertemuannya dengan seorang mentor bernama Roshan,
Yang merupakan seorang anggota senior dari Hidden Ones, mengubah hidupnya.
Roshan mengenali potensi besar dalam diri Basim dan mengambilnya di bawah sayapnya, melatihnya menjadi pembunuh yang efektif.
Sepanjang permainan, Basim terlibat dalam misi-misi penting yang mengungkap operasi rahasia Order of the Ancients di Baghdad.
Basim mengungkap konspirasi yang melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh di kalangan militer, pemerintah, dan bahkan di lingkungan istana kekhalifahan.
Melalui misi-misi ini, pemain akan menemukan rahasia gelap kota Baghdad serta menyaksikan evolusi Basim dari seorang remaja tanpa arah menjadi sosok yang berbahaya dan cerdik.
Karakter Utama dalam Assassin’s Creed Mirage
Basim Ibn Ishaq
Basim adalah protagonis utama dari Assassin’s Creed Mirage.
Pada awal cerita, ia adalah seorang pencuri jalanan muda yang bertahan hidup di antara bayang-bayang kota Baghdad.
Didorong oleh rasa ingin tahu, ambisi, dan kemarahan karena masa lalunya yang misterius, Basim bergabung dengan Hidden Ones.
Seiring permainan berlangsung, Basim perlahan-lahan menyadari tujuan sebenarnya dan memahami rahasia tentang identitasnya sendiri.
Karakternya penuh teka-teki, cerdas, dan sering kali memiliki pendekatan yang manipulatif.
Roshan
Roshan adalah mentor Basim di Hidden Ones dan merupakan salah satu pembunuh paling dihormati di ordo ini.
Dia memiliki pengaruh besar terhadap Basim dan bertindak sebagai pengarah dalam membimbingnya menjalani kehidupan yang disiplin di bawah ajaran Hidden Ones.
Karakter Roshan digambarkan sebagai sosok yang keras namun penuh dengan kebijaksanaan.
Dia percaya bahwa Basim memiliki potensi besar, tetapi juga khawatir dengan gelapnya hati Basim.
Order of the Ancients
Sebagaimana dalam judul Assassin’s Creed lainnya, Order of the Ancients berperan sebagai musuh utama dari Hidden Ones.
Mereka memiliki pengaruh besar di Baghdad dan bekerja secara rahasia untuk mengendalikan kekuasaan serta memanipulasi politik di bawah permukaan.
Anggota-anggota kunci dari Order menjadi target utama dalam misi Basim untuk menghentikan rencana mereka.
Ending dari Assassin’s Creed Mirage
Di akhir cerita Assassin’s Creed Mirage, Basim berhasil menggagalkan rencana besar dari Order of the Ancients di Baghdad.
Namun, dalam proses ini, Basim juga mengungkap rahasia-rahasia gelap tentang dirinya sendiri dan hubungannya dengan entitas kuno bernama Loki.
Pengungkapan ini memberikan petunjuk tentang takdir Basim yang lebih besar, yang akhirnya menghubungkannya dengan peristiwa dalam Assassin’s Creed Valhalla.
Ending utama memperlihatkan Basim yang menghadapi pergolakan batin, antara kesetiaannya pada Hidden Ones dan keinginannya untuk mengejar takdir yang diatur oleh Loki.
Keputusan Basim pada akhirnya memengaruhi jalannya permainan dan menentukan bagaimana ia meninggalkan kota Baghdad serta posisinya di Hidden Ones.
Ending juga menjelaskan lebih banyak tentang dualitas Basim, bagaimana sifat Loki yang ada dalam dirinya mulai mengambil alih dan memengaruhi pilihannya.
Hal ini memberikan jembatan naratif yang kuat menuju cerita Basim di Valhalla, menjelaskan motivasinya dan ambisinya yang lebih besar di masa depan.
Lanjutan Cerita dan Potensi Masa Depan Assassin’s Creed
Assassin’s Creed Mirage adalah bagian penting dalam saga Assassin’s Creed, terutama dalam menggali latar belakang karakter Basim.
Game ini memberikan penjelasan mendalam tentang bagaimana Basim menjadi sosok yang cerdik dan manipulatif yang diperlihatkan dalam Valhalla.
Selain itu, pengaruh Loki dalam hidup Basim menjadi fokus utama dan menghubungkan peristiwa di Mirage dengan kisah yang lebih besar dalam mitologi seri ini.
Setelah rilisnya Assassin’s Creed Mirage, Ubisoft telah mengindikasikan rencana untuk membawa seri ini ke beberapa proyek baru,
Salah satunya adalah Assassin’s Creed Infinity, sebuah platform yang diharapkan akan menjadi jembatan bagi berbagai pengalaman Assassin’s Creed di masa depan.
Potensi pengembangan cerita Basim dan pengaruh Loki di masa depan membuka jalan bagi lebih banyak petualangan yang berfokus pada elemen mitologi yang mendalam,
Sekaligus mengembangkan konflik antara Hidden Ones dan musuh-musuh kuno mereka.
Kesimpulan
Assassin’s Creed Mirage adalah entri yang berhasil membawa waralaba ini kembali ke akarnya,
Menghadirkan cerita yang lebih fokus, gameplay stealth yang intens, dan latar belakang sejarah yang kaya.
Kisah Basim di Baghdad memberikan nuansa baru pada saga Assassin’s Creed,
Dengan menggabungkan sejarah dan mitologi dalam cara yang mendalam dan menarik.
Dengan desain gameplay yang menitikberatkan pada elemen-elemen tradisional dari seri,
Mirage menawarkan pengalaman yang menyenangkan bagi para penggemar lama sekaligus menyajikan alur cerita yang kuat untuk menarik pemain baru.
Kombinasi antara sejarah, mitologi, dan karakter-karakter yang kompleks membuat Assassin’s Creed Mirage menjadi tambahan yang berharga dalam waralaba ini.
Seiring berkembangnya cerita dan petualangan Basim, Assassin’s Creed Mirage menetapkan panggung bagi konflik-konflik yang lebih besar di masa depan,
Sambil tetap menghormati akar dari seri yang dicintai ini.
Dengan potensi untuk mengeksplorasi lebih dalam mitologi dan intrik politik, seri Assassin’s Creed tampaknya akan terus menghadirkan petualangan,
Yang memikat para penggemarnya di masa yang akan datang.
Itulah ulasan mendalam dari AnimeSanctuary tentang Assassin’s Creed Mirage. Game ini bukan hanya sebuah kembalinya akar franchise,
Tetapi juga sebuah langkah maju dalam menghadirkan pengalaman yang kaya akan sejarah, petualangan, dan misteri.
Siapkan dirimu untuk memasuki dunia Assassin sekali lagi dengan hidden blade di tangan, siap melawan tirani dalam keheningan!