Mafia III Balas Dendam Lincoln Clay dalam Dunia Mafia 1960
Mafia III adalah game aksi-petualangan bertema kejahatan terorganisir yang dikembangkan oleh Hangar 13 dan diterbitkan oleh 2K Games. Dirilis pada tahun 2016 untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC, Mafia III membawa pemain ke New Bordeaux versi fiktif dari New Orleans tahun 1968 untuk menjalani kisah Lincoln Clay, seorang veteran Perang Vietnam yang bertekad membalas dendam. Meski sempat menuai kritik berkat repetisi gameplay dan sejumlah bug, game ini mendapat apresiasi karena kekuatan narasinya, isu sosial yang berani, serta soundtrack era ’60-an yang imersif.
Dalam artikel panjang kali ini, AnimeSanctuary akan membahas latar belakang pengembangan, alur cerita,
Mekanika gameplay, kontroversi, para karakter kunci, hingga warisan yang ditinggalkan Mafia III.
Latar Belakang & Sejarah Pengembangan
Seri Mafia dan Hangar 13
Sebelum Mafia III, seri Mafia telah dikenal berkat Mafia The City of Lost Heaven (2002) dan Mafia II (2010).
Kedua game menghadirkan cerita kriminal bernuansa sinematik yang berkisar di era 1930-an (Mafia I) dan 1940-1950-an (Mafia II).
Namun, Mafia III mengambil langkah berbeda dengan latar New Bordeaux tahun 1968 masa penuh ketegangan rasial dan pasca-Perang Vietnam.
Untuk mewujudkannya, penerbit 2K membentuk studio Hangar 13, dipimpin oleh Haden Blackman (veteran kreator Star Wars),
Yang menargetkan cerita yang lebih gelap dan berani mengangkat isu sosial di Amerika Selatan.
Tanggal Rilis
Mafia III diluncurkan pada 7 Oktober 2016 untuk PS4, Xbox One, dan PC (kemudian menyusul versi Mac).
Antusiasme awal tergolong tinggi, meskipun banyak keluhan soal bug, glitch, serta masalah frame rate di versi PC.
Seiring patch yang dirilis, beberapa isu teknis terselesaikan.
Plot Balas Dendam di New Bordeaux
Konteks Lincoln Clay
Protagonis, Lincoln Clay, adalah pemuda kulit hitam yang tumbuh sebagai yatim piatu di Delray Hollow.
Ia bergabung dengan Black Mob pimpinan Sammy Robinson yang merawatnya bagaikan keluarga dan sempat bertugas sebagai tentara di Perang Vietnam.
Sepulang dari Vietnam (1968), Lincoln ingin hidup tenang, tapi justru terlibat konflik dengan Sal Marcano, bos mafia Italia terkuat di New Bordeaux.
Pengkhianatan dan Dendam
Sal Marcano mengkhianati Black Mob, menewaskan Sammy dan banyak rekan Lincoln. Lincoln sendiri selamat meski luka berat.
Dengan bantuan Father James (figur religius yang mengenal Lincoln) dan John Donovan (agen CIA yang pernah bersamanya di Vietnam),
Lincoln bertekad menjatuhkan kekuasaan Marcano. Guna mewujudkan rencana,
Lincoln merekrut sekutu dari berbagai latar belakang kejahatan Cassandra (Haitian Mob), Thomas Burke (Irlandia), dan Vito Scaletta (tokoh ikonis dari Mafia II).
Tujuan Akhir
Lincoln memulai misi membongkar imperium Marcano distrik demi distrik.
Di penghujung cerita, pemain bisa menentukan nasib Lincoln apakah ia bertahan sebagai bos mafia baru di New Bordeaux,
Atau meninggalkan kota dengan rasa muak pada dunia kriminal.
Mekanika Gameplay
Struktur Misi Kuasai Distrik
New Bordeaux terbagi atas 10 distrik, masing-masing memiliki bisnis ilegal (racket) milik antek Sal Marcano.
Lincoln harus melemahkan racket membunuh manajer, membakar gudang, mencuri uang hingga bos kawasan muncul.
Setelah bos tumbang, distrik tersebut bisa diserahkan pada sekutu (Cassandra, Burke, Vito).
Keputusan distribusi aset memengaruhi loyalitas para sekutu.
Bila salah satu merasa diabaikan, ia bisa berkhianat, sehingga menambah dinamika politik dalam game.
Pertarungan dan Stealth
Mafia III menawarkan aksi third-person shooter dengan sistem cover.
Pemain dapat memilih gaya stealth (membungkam musuh satu per satu) atau gaya frontal (tembak-menembak terbuka).
Animasi eksekusi Lincoln tergolong keras, mencerminkan keganasan perang yang membentuk karakternya.
Open World Tahun 1968
Pemain menjelajahi New Bordeaux dengan mobil-mobil era ’60-an, ditemani soundtrack ikonis (Rolling Stones, CCR, Jimi Hendrix).
Suasana radio, obrolan NPC, dan penampilan arsitektur retro menambah immersi di era 1968.
Isu Rasisme dan Latar Sosial
Gambaran Diskriminasi
Mafia III menampilkan diskriminasi rasial yang tajam. Lincoln Clay kerap mendapat hinaan, akses terbatas di tempat umum “whites only.”
Hangar 13 mengaku melakukan riset intens demi menampilkan realita keras di Amerika Selatan pada era tersebut.
Kritik Sosial
Sebagian penonton memuji kejujuran penyajian isu rasisme, menilai hal itu penting dibahas dalam konteks sejarah.
Namun, ada pula yang merasa kurang nyaman dengan bahasa dan adegan rasial yang terlalu vulgar.
Meski demikian, aspek ini memperkuat identitas Mafia III sebagai game gangster dengan muatan politik dan sosial lebih mendalam dibanding pendahulunya.
Kontroversi & Kritik
Repetisi Gameplay
Banyak ulasan menyoroti struktur misi yang berulang hancurkan racket, dapatkan informasi, kalahkan bos. Pola ini terus diulang di setiap distrik.
Bug dan Glitch
Peluncuran awal terganggu teknis (FPS terkunci 30 di PC, glitch objek), meski akhirnya diperbaiki oleh patch.
Tempo Alur
Cerita mafia penuh potensi, namun beberapa pemain merasa tempat dan momen narasi kuat “terkubur” oleh repetisi.
Kekerasan Eksplisit
Adegan eksekusi bisa brutal. Isu perdagangan manusia dan rasisme juga membuat game ini jelas dewasa.
DLC Cerita dan Pengembangan
Hangar 13 merilis tiga DLC besar menambah konten kisah:
Faster, Baby!
Arc menampilkan adu cepat mobil, melawan Sheriff Korup di pinggiran kota.
Stones Unturned
Arc menyorot kemitraan Lincoln dengan John Donovan, menggali konspirasi masa lalu.
Sign of the Times
Kisah bernuansa horor, Lincoln menghadapi kultus religius di New Bordeaux. Menciptakan pengalaman baru seperti investigasi dan puzzle.
DLC ini menambah variasi misi, memperdalam karakter, serta mengisi kekosongan di narasi utama.
Karakter-Karakter Penting
Lincoln Clay
Protagonis: Veteran Vietnam, berkulit hitam, penuh amarah setelah keluarganya dibantai.
Motivasi: Menghancurkan Sal Marcano, membangun “keluarga” baru untuk menggantikan yang hilang.
Kepribadian: Tangguh, penyendiri, kadang bergulat dengan trauma perang.
Sal Marcano
Antagonis Utama: Bos mafia Italia berkuasa di New Bordeaux.
Tindakan: Mengkhianati Sammy (Black Mob) dan Lincoln demi memperluas kekuatan.
Karakteristik: Ambisius, berhati dingin, mengandalkan loyalitas keluarga Marcano (anaknya, saudara, dsb.).
Cassandra (The Voodoo Queen)
Pemimpin: Haitian Mob.
Aliansi: Membantu Lincoln melawan Marcano dengan taktik cerdik.
Latar: Dipicu dendam lama pada Marcano yang menghancurkan komunitas Haiti.
Thomas Burke
Kepala: Irlandia Mob, kehilangan pengaruh karena Marcano.
Sifat: Pemarah, suka minum, tetapi loyal jika dipercaya.
Konflik: Memendam dendam pribadi setelah ditipu Marcano.
Vito Scaletta
Cameo dari Mafia II: Terusir dari Empire Bay, kini mencoba merintis bisnis di New Bordeaux.
Pengalaman: Salah satu mafia lama yang tahu seluk-beluk kejahatan.
Motivasi: Bekerja sama dengan Lincoln karena Marcano juga mengkhianatinya.
Father James Ballard
Figur Religius: Pastor yang merawat Lincoln sejak kecil.
Dilema: Ingin Lincoln menjauhi balas dendam, tapi sulit menahan amarah Lincoln.
Peran: Memberi nasihat moral, jadi cermin batin Lincoln.
John Donovan
Agen CIA, teman Lincoln saat di Vietnam.
Dukungan: Memberi info intel, menyiapkan rencana menghancurkan jaringan Marcano.
Karakteristik: Konyol namun sangat cerdas, suka menyindir.
Georgi Marcano
Georgi adalah anak Sal,.
Keterlibatan: Menjaga investasi keluarga Marcano di kasino, jadi target utama Lincoln.
Warisan Mafia III
Peran Penting dalam Seri Mafia
Mafia III menandakan kembali-nya seri Mafia dengan keberanian mengambil latar tahun ’60-an mengangkat tema rasisme dan pasca Perang Vietnam.
Meski mekanika gameplay dikritik repetitif, game ini membuka jalan untuk “Mafia: Definitive Edition” (remake Mafia 1) dan menguatkan brand Mafia di era modern.
Poin Plus Narasi Kuat dan Soundtrack
Banyak penggemar yang tetap tersentuh oleh perjalanan balas dendam Lincoln Clay, isu sosial, dan musik era ’60-an yang “menghidupkan” New Bordeaux.
Hangar 13 membuktikan mereka mampu meracik cerita bernuansa kelam dengan latar sejarah mendalam.
Potensi Sekuel dan Rencana Hangar 13
Meski game ini tidak sepopuler GTA, rumor terus bermunculan tentang pengembangan game Mafia berikutnya.
Tentu saja, kesuksesan Mafia III (secara penjualan) berperan penting meyakinkan 2K agar seri ini terus berlanjut.
Hangar 13 juga diisukan mengerjakan proyek-proyek baru dengan aset “Mafia,” termasuk potensi prekuel berlatar era sebelumnya.
Kesimpulan
Mafia III menawarkan kisah Lincoln Clay seorang veteran kulit hitam yang kembali dari Vietnam dan mendapati keluarganya dibantai oleh bos mafia Italia.
Dengan gaya third-person shooter yang brutal, latar New Bordeaux tahun 1968,
Dan isu rasisme yang mendalam, game ini memberikan narasi berani di antara game bertema gangster.
Meski struktur misi sering dianggap repetitif dan peluncurannya sempat dirundung bug,
Mafia III tetap membekas di hati para pemain lewat drama dan soundtrack era ’60-an yang memikat.
Dari sudut pandang AnimeSanctuary, Mafia III menjadi bukti bahwa seri Mafia mampu berevolusi dengan menyoroti isu sosial lebih tegas.
Karakter Lincoln Clay mencerminkan pahlawan kelam dilahirkan di dunia penuh diskriminasi,
Ditempa perang, lalu melewati ujian balas dendam yang menuntut sisi kemanusiaannya.
Bagi penikmat game aksi terbuka yang mencari cerita berat dan suasana retro, Mafia III layak dicoba,
Terutama dengan DLC lengkap yang menambah variasi.
Apakah Anda siap meruntuhkan kerajaan Marcano dan membangun dinasti kriminal sendiri? The choice is yours.
Disiapkan oleh AnimeSanctuary – sumber ulasan dan berita terlengkap seputar game, anime, dan budaya pop terkini.